Monday, January 11, 2016

HAMA PENYAKIT PADA IKAN AIR TAWAR


PENYAKIT PADA IKAN AIR TAWAR
NO
GEJALA KLINIS
PENYEBAB
NAMA PENYAKIT
PENCEGAHAN
PEMBERANTASAN
1









2










3






·   Bintik – bintik putih pada permukaan tubuh
·   Berwarna Pucat
·   Menggosok-gosokkan tubuh pada dasar atau dinding kolam
·   Megap-megap dan sering berkumpul di tempat air masuk
·   Parasit berada dibawah epidermis

·   Keadaan ikan lemah
·   Warna tubuh kusam
·   Sering menggosok-gosokan tubuh pada dasar kolam atau bak







Ikan jadi kurus akibat kerusakkan pada usus
·   Ichtyophtirius multijilis
·   Faktor pendukung kualitas air buruk. terendah (± 25°C), kurang makan dan terkontaminasi dengan ikan liar



·   Trichodina sp. menyerang tubuh dan sirip
·   Trichodinella sp. Menyerang insang ikan
·   Faktor pendukung :
Þ    Kualitas air menurun ≤ O2  ־ 5 ppm
Þ    Bahan organik tinggi dan suhu berfluktuasi

·   Gausia spp.
·   Faktor pendukung :
Þ    Kualitas air menurun

Bintik Putih
(Ichtyopthiriasis)








Trichodiniasis










Coccidiasis






·   Gunakan air dan peralatan yang sudah di disinfektan
·   Kualitas air dipertahankan dalam keadaan baik
·   Suhu air dipertahankan tidak kurang dari 28°C

·   Pemberian pakan yang tepat mutu dan tepat jumlah
·   Pengendapan dan penyaringan air masuk ke kolam





·   Pengeringan dan pengapuran dasar kolam




·   Perendaman dalam Formalin 25 cc/m3 selama 24 jam
·   Menaikan suhu air diatas 28oC – 30oC





·   Perendaman dalam larutan formalin 40 ppm selama 24 jam








·   Belum diketahui

NO
GEJALA KLINIS
PENYEBAB
NAMA PENYAKIT
PENCEGAHAN
PEMBERANTASAN
4















5











6









7












8








9












10























11








12












13











14






15




16
·   Insang benih ikan yang terserang Myxobolus terdapat benjolan
·   Myxosoma menyebabkan bengkok bagian tubuh
·   Thelohanellus menyebabkan bintik-bintik putih pada kulit dan sirip









·   Ikan lemah
·   Napsu makan berkurang
·   Ikan megap-megap
·   Menyerang ikan pada umur benih 15 hari







·   Napsu makan berkurang
·   Ikan menjadi kurus








·   Menyerupai panah yang menusuk-nusuk ikan
·   Pendarahan yang disertai infeksi jamur atau lumut









·   Menempel pada tubuh ikan seperti kutu
·   Pendarahan disekitar gigitan






Adanya benang-benang halus menyerupai gumpalan kapas yang menempel pada telur dan bekas luka









·   Perdarahan pada bagian tubuh
·   Sisik rusak
·   Perut busung
·   Borok
·   Lemas,  sering dipermukaan atau dasar kolam


















Ikan lemah
·   Nafsu makan hilang
·   Sirip dan insang rontok






·   Ikan sering menggantung dipermukaan air
·   Hilang keseimbangan
·   Bergerak berputar-putar
·   Perdarahan pada sirip dan perut
·   Kadang mata menonjol
·   Kematian secara akut






Terjadi pembengkakkan perut
·   Jika perutnya dibuka terdapat cairan yang berwarna kekuning-kuningan, kadang terjadi luka infeksi pada tubuh ikan.







·   Keadaan tubuh ikan bengkok-bengkok
·   Tutup insang keriput
·   Petumbuhan terhambat



Terdapat gelembung udara pada kulit, mata dan insang



Ikan membuka tutup insang dengan cepat dan berkumpul dipermukaan atau tempat air masuk.
·   Myxobolus spp. Menyerang insang ikan mas
( BENIH)
·   Myxosoma spp. Menyerang bagian daging
·   Thelohanellus spp. Menyerang sirip dan kulit ikan air tawar
·   Henneguya spp. Menyerang benih ikan GURAME
·   Faktor pendukung :
Þ    Kadar O2 turun dan kepadatan tebar tinggi

·   Gyrodactylus sp. Menyerang tubuh dan sirip.
·   Guadriachantus kebiensys ; Dactylogyrus sp. Menyerang insang.
·   Faktor pendukung :
Þ    Kualitas air turun
Þ    Kekurangan pakan
Þ    Kepadatan tinggi
Þ    Suhu berfluktuasi
·   Lytocestus spp.
·   Faktor pendukung :
Þ    Kualitas air menurun
Þ    Kepadatan yang tinggi
Þ    Suhu air berfluktuasi





·   Lernata cyprinaccea
·   Faktor pendukung :
Þ    Kandungan bahan organik yang tinggi









·   Argulus sp
Þ    Kualitas air yang buruk







·   Saprolegnis sp
·   Achlya sp
Þ    Penanganan yang kurang baik
Þ    Kekurangan gizi
Þ    T dan O2 turun
Þ    Kualitas telur buruk
Þ    Kepadatan telur tinggi





·   Aeromonas hydrophila
·   Pseudomonas
·   Faktor penunjang :
Þ    Kualitas air buruk
Þ    Kandungan air tinggi dan terjadi pada perubahan musim panas atau musim kering ke musim penghujan















·   Flexibacter columnaris
·   Faktor penunjang :
Þ    Kualitas air buruk
Þ    Knadungan organik buruk




·   Channel Catfish Virus (CCV)
·   Golongan virus Herves
·   Faktor pendukung :
Þ    Kualitas air jelek
Þ    Suhu air berfluktuasi
Þ    Kepadatan ikan yang tinggi





·   Rhabdovirus carpin
·   Faktor pendukung :
Þ    Suhu berfluktuasi
Þ    CO2 tinggi
Þ    O2 terlarut rendah







·   Kekurangan asam amino
·   Kekurangan vitamin, keracunan alfatonis
·   Faktor pendukung :
Þ    Pakan kurang gizi
Þ    Keracunan pakan

·   Kejenuhan Nitrogen, O2 dan CO2
·   Faktor pendukung :
Þ    Kualitas air buruk

·   O2 terlarut rendah
·   Faktor pendukung :
Þ    Pertumbuhan Fhytoplankton dalam jumlah banyak
Þ    Kadar bahan organik tinggi

Mixosporeasis















Dactylogiriasis, Gyrodactyliasis
Quadriachantiasis









Cacing Cestoda









Lernaeasis (Paser)












Kutu Ikan (argulosis)







Penyakit Jamur












Bakterial :
Þ Aeromonas sp.
Þ Pseudomonas sp.




















Columnaris








Viral Channel Catfish Virus (CCV)










Spring Viraemis of Carp (SVC), dan Swim Blader Infection (SBI) atau Infection Carp Dropsi (KO)






NON PARASITE dan NON INFEKSI :
Ö        Nutrisi



Kejenuhan gas (Gas Bubble Disease)


Kekurangan O2

·   Pengendapan dan penyaringan air kolam
·   Pengeringan dan pengapuran dasar kolam











·   Meningkatkan kualitas air
·   Pakan tepat mutu dan jumlah
·   Menghindari peralatan yang terkontaminasi
·   Pengendapan dan penyaringan air kolam



·   Memusnahkan inang antara
·   Desinfeksi kolam untuk membinasakan Cestoda
·   Membinasakan inang antara dengan Dylox 0,8 ppm atau Zyram 1.0 ppm

·   Pengendapan dan penyaringan air kolam
·   Memusnahkan ikan yang terinfeksi
·   Pengeringan dan pengapuran 250 gr/m­­­2






·   Penyaringan air
·   Menghindari kontaminasi dengan ikan yang terinfeksi





·   Mempertahankan kualitas air
·   Pakan tepat mutu dan jumlah
·   Penanganan secara hati-hati
·   Penyimpanan telur secara merata





·   Sanitasi air dan kolam
·   Desinfeksi peralatan
·   Ikan baru dikarantina
·   Vaksinasi



















·   Sanitasi air dan kolam
·   Desinfeksi peralatan
·   Meningkatkan kualitas air
·   Mengurangi kandungan bahan organik

·   Meningkatkan pengelolaan budidaya
·   Desinfeksi peralatan
·   Pengeringan dan pengapuran dasar kolam
·   Restocking ikan bebas penyakit
·   Pakan tepat mutu dan jumlah
·   Ikan masuk dikarantina

·   Meningkatkan pengelolaan budidaya
·   Desinfeksi peralatan
·   Pengeringan dan pengapuran
·   Restocking ikan sehat
·   Pakan tepat mutu dan jumlah
·   Ikan masuk di karantina

·   Pakan tepat mutu dan jumlah
·   Penyimpanan pakan ditempat baik dan kering


·   Meningkatkan kualitas air



·   Memperbaiki kualitas air dengan aerasi
·   Mengurangi bahan organik dan kelimpahan Fythoplankton
·   Belum diketemukan bahan kimia yang paling efektif













·   Perendaman dengan garam dapur 12,5 – 13 gram/m3 selama 24 – 36 jam
·   Perendaman pada larutan formalin 40 ppm selama 24 jam





·   Belum diketahui









·   Disemprot dengan larutan Negufon 0.25 – 0.50 ppm/24jam
·   Perendaman dilarutan Formalin 250 ppm selama 15 menit
·   Penyemprotan dengan Diptarek 95 SP ~ Agrothion 50 EC 1 ppm atau abate 1.0 – 1.5 ppm

·   Perendaman dalam NH4Cl 1 – 1.5% selama 15 menit
·   garam dapur 1.25% selama 15 menit




·   Perendaman dalam Maluchite Green Oxalat 1 ppm selama 1 jam atau 0,15 – 0.7 ppm selama 24 jam
·   Perendaman dengan larutan Formalin  100 – 200 ppm selama 1 jam
·   Perendaman dengan garam dapur (NaCl) 20 ppm selama 1 jam

·   Perendaman dalam PK 10 – 20 ppm selama 30 – 60 menit atau 3 – 5 ppm selama 12 – 24 jam
·   Perendaman dalam Nikrofuran 5 – 10 ppm selama 12 – 24 jam
·   Perendaman dengan Oxytetracycline 5 ppm selama 24 jam
·   Penyuntikan dengan Oxytetracycline 20 – 40 mg/Kg ikan, Xanamycin 20 – 40 mg/Kg ikan, Streeptomycin 20 – 60 mg/ Kg ikan
·   Pemberian pakan dengan dicampur Oxytetracycline 50 mg/Kg ikan/7–10 hari

·   Perendaman dengan larutan Baytril 8 – 10 ppm/24 jam
·   Air bekas rendaman dibuang  ke tempat aman



·   Belum diketahui












·   Belum diketahui











·   Tidak ada






·   Tidak ada




·   Tidak ada








HAMA PADA IKAN AIR TAWAR
NO
GOLONGAN
JENIS HEWAN/TUMBUHAN
PENCEGAHAN
PEMBERANTASAN
I
















II














III
Pemangsa (Predator)
















Penyaing (Kompetitor)














Perusak
a)    Ikan (Gabus, Lele, belut, sidat, Dsb)


b)   Katak ( Katak Besar)


c)    Ular (Ular Kadut)


d)   Burung (Kuntul, Bangau)


e)   Sero / Biawak



f)    Serangga (Notonekta, larva Nybister, Cybister, Belastoma, kini – kini, Nefa, dsb)

a.    Ikan ( Mujair dan ikan lain yang tidak dikehendaki)

b.    Katak (Berudu)


c.    Gulma (Kiambang, Cerotophylum, Hydrilla)

d.    Siput


Kepiting

Ö        Saringan masukan


Ö        Pemagaran kolam


Ö        Pemagaran, kebersihan kolam

Ö        Menghalau dengan bekas pita kaset, bunyi-bunyian

Ö        Penerangan dan benda menyilaukan
Ö        Pagar sirih wangi

Ö        Penyaringan
Ö        Pengeringan dan pengapuran

Ö        Penyaringan


Ö        Menghalau saat kawin
Ö        Memagar kolam

Ö        Pengeringan dan pengapuran

Ö        Pengeringan dan pengapuran

Ö        Penyaringan
Ö        penembokan
Ö        Dipancing
Ö        Diobor/dibunuh

Ö        Menangkap kodok, telur dan berudunya

Ö        Menangkap/membunuh


Ö        Menembaknya/menangkapnya

Ö        Perangkap, memburu dengan anjing, menembaknya

Ö        Minyak tanah untuk Notoneksa Dll
Ö        Dipterex 1 ppm

Ö        Tuba
Ö        Dipancing

Ö        Membuang telur
Ö        Membuang berudu

Ö        Mencabut dan membuang


Ö        Menangkap/membuang
Ö        Brestan 1/3 Kg/Ha

Ö        Karbid
Ö        Abu halus dan kering

Dari berbagai sumber