Teknik Pembuatan Pestisida Non Kimia
|
Seiring dengan kerusakan tersebut, kesadaran konsumen akan kesehatan sudah semakin tinggi. Permintaan produk-produk non pestisida makin hari makin tinggi. Oleh karena itu adalah tantangan bagi petani untuk menyediakan produk yang aman bagi kesehatan manusia.
Salah satunya adalah dengan meminimalkan
bahkan kalau dapat tidak menggunakan bahan pestisida kimiawi. Akhir-akhir ini pestisida non kimia atau dikenal juga sebagai pestisida nabati atau pestisida organik mulai populer
Jika ditelaah lebih jauh sebenarnya alam telah menyediakan bahan-bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi serangan hama
dan penyakit
tanaman. Namun
pestisida nabati
memiliki kelebihan
dan kekurangan seperti : cepat mengurai karena sinar matahari, toksisitasnya umumnya rendah terhadap hewan dan relatif lebih aman pada manusia dan lingkungan serta murah dan mudah
dibuat oleh petani.
Kelemahannya antara lain:
cepat terurai dan daya kerjanya relatif lambat sehingga aplikasinya harus lebih
sering, daya racunnya
rendah karena tidak langsung
mematikan bagi serangga, produksinya belum dapat dilakukan dalam
jumlah besar karena keterbatasan
bahan baku, kurang
praktis dan
tidak tahan disimpan.
Pestisida nabati memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai: Repelan, yaitu
menolak
kehadiran
serangga, sebagai Antifidan, mencegah serangga memakan tanaman yang telah disemprot dan sebagai Atraktan yaitu pemikat kehadiran serangga yang dapat
dipakai pada perangkap serangga.
Contoh beberapa jenis tanaman
yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati:
1) Untuk Mengendalikan
Hama
Trips pada Cabai
Bahan:
-Daun sirsak 50 - 1001embar.
-Deterjen/sabun colek 15 gr.
-Air 5 liter.
Cara Membuat:
- Daun sirsak ditumbuk halus dicampur dengan
5 liter air.
- Rendam selama 24 jam, saring dengan kain
halus.
- Setiap liter larutan dapat diencerkan dengan
10 -15 liter air.
2) Ramuan untuk
Mengendalikan Hama Belalang dan
Ulat. Bahan:
- Daun sirsak 50 lembar
- Daun tembakau satu genggam Deterjen/sabun
colek 20 gr. Air 20 liter.
Cara membuat
- Daun sirsak dan
tembakau ditumbuk halus.
- Tambahkan deterjen/sabun colek aduk dengan 20 liter air.
- Endapkan 24 jam.
- Saring dengan kain
halus dan diencerkan dengan
50 -
60 liter air, aplikasi dengan
cara
disemprotkan.
3) Ramuan untuk
Mengendalikan" Hama Wereng Coklat, Penggerek Batang
dan
Mematoda. Bahan:
- Biji mimba 50 gr.
- Alkohol 10 cc.
- Air 1
liter.
Cara membuat
- Biji mimba ditumbuk halus, aduk dengan 10 cc alkohol.
- Encerkan dengan 1 liter air.
- Endapkan selama 24 jam, kemudian
saring.
- Semprotkan pada tanaman.
4) Ramuan untuk Mengendalikan Tikus. Bahan:
- Umbi gadung racun 1
kg.
- Dedak padi 10 kg.
- Tepung ikan
1 ons.
- Kemiri sedikit.
- Air sedikit.
Cara membuat
- Umbi dikupas,
dihaluskan.
- Campur semua
bahan, tambahkan air.
- Buat
pelet.
- Sebarkan pelet di pematang sawah
tempat tikus bersarang.
5) Ramuan untuk Mengendalikan Hama Tanaman
Bawang Merah. Bahan:
- Daun mimba 1 kg.
- Umbi gadung racun 2 buah.
- Deterjen/sabun
colek sedikit.
- Air 20 liter.
Cara membuat
- Daun mimba dan
umbi gadung ditumbuk halus.
- Tambahkan deterjen/sabun colek.
- Aduk dengan 20 liter air.
- Endapkan 24 jam.
- Saring,
bahan siap disemprotkan pada tanaman.
|
No comments:
Post a Comment