Sunday, May 8, 2022

Mengenal Hama Tanaman Kedelai II

HAMA TANAMAN KEDELAI II


Aphis
Aphis glycines Matsumura
Homoptera: Aphididae





Bioekologi
Tubuh Aphis glycines berukuran kecil, lunak dan berwarna hijau agak kekuning-kuningan. Sebagian besar jenis serangga ini tidak bersayap, tetapi bila populasi meningkat, sebagian serangga dewasanya membentuk sayap yang bening. Aphis dewasa yang bersayap ini kemudian berpindah ke tanaman lain untuk membentuk koloni yang baru. Serangga ini menyukai bagian-bagian muda dari tanaman inangnya. Panjang tubuh Aphis dewasa berkisar antara 1-1,6 mm. Nimfa Aphis dapat dibedakan dengan imagonya dari jumlah ruas antena. Jumlah antena nimfa instar satu umumnya 4 atau 5 ruas, instar kedua 5 ruas, instar tiga 5 atau 6 ruas dan instar empat atau imago 6 ruas. Serangga muda (nimfa) dan imago mengisap cairan tanaman. Serangan pada pucuk tanaman muda
menyebabkan pertumbuhan tanaman kerdil. Hama ini juga bertindak sebagai vektor (serangga penular) berbagai penyakit virus kacang-kacangan (Soybean Mosaic Virus, Soybean Yellow Mosaic Virus, Bean Yellow Mosaic Virus, Soybean Dwarf Virus, Peanut Stripe Virus, dll). Hama ini menyerang tanaman kedelai muda sampai tua. Cuaca yang panas musim kemarau sering menyebabkan populasi hama kutu daun ini tinggi. Sampai saat ini, kutu daun ini hanya menyerang tanaman kedelai.


Pengendalian
- Tanam serempak
- Pemantauan secara rutin, apabila populasi tinggi semprot dengan insektisida




Sumber:

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTRIAN PERTANIAN 2013



No comments:

Post a Comment