HAMA TANAMAN KEDELAI I
Lalat Pucuk
Melanagromyza dolicostigma
Diptera: Agromyzidae
Bioekologi
Serangga dewasa berupa lalat berwarna
hitam, bentuknya serupa dengan lalat kacang. Panjang tubuh serangga betina 2,25
mm dan lebar tubuh 0,64 mm dengan rentang sayap 5,65 mm, sedangkan serangga jantan
mempunyai panjang tubuh 1,95 mm dan lebar 0,66 mm dengan rentang sayap 5,15 mm.
Telur diletakkan pada permukaan bawah dari daun-daun bagian pucuk yang belum
membuka. Telur berwarna hijau keputih-putihan, berbentuk lonjong dengan ukuran
panjang 0,38 mm dan lebar 0,15 mm. Setelah keluar dari telur, larva makan dan
menggerek ke dalam jaringan daun, kemudian menuju pucuk tanaman melalui tulang
daun. Panjang tubuh larva yang telah tumbuh penuh berkisar 3,30-3,76 mm dengan
lebar 0,7 mm. Kepompong dibentuk di dalam batang bagian pucuk. Panjang kepompong
berkisar 2,35-2,55 mm dengan lebar 0,42 mm. Serangan lalat pucuk pada tingkat
populasi tinggi menyebabkan seluruh helai daun layu. Serangan pada awal
pertumbuhan umumnya jarang terjadi, kematian pucuk berlangsung pada saat
pembungaan. Selain tanaman kedelai, lalat pucuk ini dapat juga menyerang kacang
uci, kacang buncis, Soya hispida, Crotalaria juncea dan C. mucunoides.
Pengendalian
- Varietas toleran
- Mulsa jerami
- Perlakuan benih (pada daerah
endemik)
- Semprot Insektisida
saat tanaman berumur 18 hari, bila populasi mencapai ambang kendali (1 imago/50
rumpun)
Sumber :
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PERTANIAN
KEMENTRIAN PERTANIAN 2013
No comments:
Post a Comment