Wednesday, May 11, 2022

Mengenal Hama Tanaman Kedelai III


Kutu Bemisia
Bemisia tabaci Gennadius
Homoptera: Aleyrodidae


Bioekologi
Serangga dewasa kutu kebul berwarna putih dengan sayap jernih, ditutupi lapisan lilin yang bertepung. Ukuran tubuhnya berkisar 1-1,5 mm. Serangga dewasa meletakkan telur di permukaan
bawah daun muda. Telur berwarna kuning terang dan bertangkai seperti kerucut. Stadia telur berlangsung selama 6 hari. Serangga muda (nimfa) yang baru keluar dari telur berwarna putih pucat, tubuhnya berbentuk bulat telur dan pipih. Hanya instar satu yang kakinya berfungsi, sedang instar dua dan tiga melekat pada daun selama masa pertumbuhannya. Panjang tubuh nimfa 0,7 mm. Stadia pupa terbentuk pada permukaan daun bagian bawah. Ada jenis lain yang lebih besar disebut Aleurodicus dispersus atau kutu putih. Serangga muda dan dewasa mengisap cairan daun.
Ekskreta kutu kebul menghasilkan embun madu yang merupakan medium tumbuh cendawan jelaga,
sehingga tanaman sering tampak berwarna hitam. Kutu kebul merupakan serangga penular penyakit
Cowpea Mild Mottle Virus (CMMV) pada kedelai dan kacang-kacangan lain. Hama ini dapat menyerang tanaman dari famili Compositae, Cucurbitaceae, Cruciferae, Solanaceae dan Leguminoceae.

Pengendalian
- Tanam serempak
- Pemantauan secara rutin, apabila populasi tinggi semprot dengan insektisida.





Sumber:

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTRIAN PERTANIAN 2013


No comments:

Post a Comment