CARA PERLAKUAN BENIH KEDELAI

CARA PERLAKUAN BENIH KEDELAI

(Seed Treatment)

Perlakuan benih Kedelai

Benih memiliki peran strategis dalam sarana penunjang teknologi pertanian berupa varietas unggul baru, benih bermutu, daya tumbuh tinggi idealnya minimal 67%, daya hasil tinggi, berumur genjah, ketahanan terhadap hama dan penyakit sangat tinggi, keunggulan mutu hasil panen sehingga menarik selera pembeli.

Benih kedelai bermutu merupakan faktor penting untuk meningkatkan produksi kedelai. Mutu benih mencakup genetis, fisiologis, fisik, patologis.

Perlakuan benih merupakan salah satu faktor dari sistem produksi benih, Perlakuan benih tersebut memiliki tujuan untuk menghilangkan sumber infeksi penyakit, untuk melawan patogen tular benih dan hama, melindungi bibit ketika bibit tumbuh di tanah dari hama dan penyakit, memaksimalkan proses perkecambahan benih.

Perlakuan benih terdiri dari 3 macam perlakuan sebagai berikut:

• Perlakuan Fisik

• Perlakuan fisik bisa berupa,
• Hot Water Treatment, yaitu perendaman dengan air panas. Dengan merendam benih di air panas pada suhu 50-70°C hingga air menjadi dingin kemudian di kering anginkan. dapat membantu menghilangkan patogen yang terbawa.
• Aerated Steam, yaitu dengan sistem penguapan.
• Dry Heat Treatment, yaitu dengan sistem pengovenan
• Radiasi Sinar ultra violet

• Perlakuan Kimia

Perlakuan benih menggunakan insektisida atau fungisida. Hal ini digunakan agar mencegah hama ketika benih sudah di tanam. Atau menggunakan fungisida untuk menghilangkan patogen yang terbawa oleh benih atau patogen yang tertular oleh benih

• Perlakuan Biologis

Perlakuan secara biologis dilakukan bisa berupa memakai biofertilizer atau pencampuran  rhizobium sebelum tanam.

Perlakuan Biologis

Sedangkan di Kecamatan Tanjungkerta sendiri para petani kedelai biasanya menggunakan perlakuan biologis dan kimia sebelum menanam. Dengan tujuan agar vigor benih akan selalu terjaga dan melindungi benih dan bibit dari serangan hama setelah benih di tanam

• Perlakuan Biologis

Perlakuan biologis menggunakan Petrhikarphos dengan dosis 200 gr/ 50 Kg Benih

Langkah Perlakuan tersebut adalah:

• Siapkan benih yang sudah di sortir dan di jemur sesuai kebutuhan
• Siapkan wadah dalam hal ini bisa berupa ember plastik atau baskom plastik
• Masukan benih ke dalam ember, kasih cipratan air hingga sedikit basah
• Masukan Petrhikarphos 
• Kemudian aduk sampai merata di tempat teduh dan terlindungi sinar matahari kemudian  kering anginkan
• Segera aplikasikan atau tanam benih tersebut

• Perlakuan secara kimia.

• Langkah Perlakuan tersebut adalah: 
• Siapkan benih yang sudah di sortir dan di jemur sesuai kebutuhan
• Siapkan wadah dalam hal ini bisa berupa ember plastik atau baskom plastik
• Masukan benih ke dalam ember, kasih cipratan air hingga sedikit basah
• Masukan insektisida Marshall 25ST sebanyak  Dosis 10 gr/Kg
• Kemudian aduk sampai merata dan kering anginkan
• Segera aplikasikan atau tanam benih tersebut

Perlakuan Kimia

Benih bermutu dan bersertifikat merupakan salah satu komponen utama dalam meingkatkan produksi kedelai, namun adakalanya benih tersebut membawa patogen atau hama, oleh karena itu perlakuan benih (Seed Treatment) sangat dibutuhkan dalam upaya mencegah adanya patogen tular benih dan hama pembawa.

- Dari berbagai sumber

- LIPTAN UPTD PKP Tanjungkerta Sumedang Jawa Barat

- Youtube video https://youtu.be/8hOYPtgTbEc