UJI DAYA KECAMBAH
BENIH KEDELAI
Label |
Benih kedelai bermutu merupakan faktor penting untuk meningkatkan produksi kedelai. Mutu benih mencakup aspek genetis, fisiologis, fisik, patologis
- Mutu Genetis, aspek mutu benih yang ditentukan berdasarkan identitas genetikyang telah ditetapkan oleh pemulia dan tingkat kemurnian dari varietas yang dihasilkan. Identitas benih yang dimaksudkan tidak hanya ditentukan oleh tampilan benih, tetatpi juga oleh fenotipe tanaman.
- Mutu Fisiologis, aspek mutu benih yang ditunjukan oleh viabilitas benih, meliputi daya kecambah benih/daya tumbuh dan vigor benih.
- Mutu Fisik, aspek mutu benih yang ditunjukan oleh tingkat kebersihan, keseragaman biji, dari segi ukuran maupun bobot, kontaminasi dari benih lain atau gulma, dan kadar air
Penggunaan benih berkualitas dan bermutu merupakan hal yang terpenting dalam kesuksesan dalam budidaya kedelai. Sebelum di distribusikan ke kelompok tani perlu adanya semacam pengujian daya tumbuh/kecambah benih, agar petani pada khususnya menyadari betapa pentingnya mutu benih yang baik dan bermutu tinggi serta memberi jaminan agar benih tersebut mampu memberikan produktifitas hasil yang tinggi.
Pengujian bisa dilakukan dengan mengambil sample benih dari tiap karung misalnya segenggam dari tiap karung, di pilih/di sortir vigor benih yang bagus seperti benih yang bernas, bebas penyakit, tidak ada luka bekas gigitan hama, belum kadaluarsa < 6 bln, daya kecambah > 67%.
Secara lengkap langkah – langkah nya sebagai berikut :
1. Alat dan Bahan :
2. Langkah Pengujian :
- Sortir sample benih yang telah diambil dari tiap karung ambil 100 biji yang terbagus.
- Susun benih tersebut 10 baris vertikal dan 10 baris diagonal
- Simpan di tempat sejuk dan diterangi cahaya dari luar ruangan
- Pengujian dilakukan 6-7 hari.
3. Pengamatan :
- Kecepatan tumbuh, Diamati dan di catat dari waktu pengujian sampai muncul kecambah
- Keserempakan tumbuh, diamati keseragaman keserempakan tumbuh benih hari per hari, keseragaman tinggi nya juga diamati
- Laju pertumbuhan, diamati fisik pertumbuhan dari muncul kecambah apakah normal atau tidak normal, cacat atau tidak.
- Benih yang mati/tidak tumbuh
Penghitungan Hasil Pengamatan :
1. Kecepatan tumbuh
= (Banyak nya benih tumbuh) X 100%
(100 Butir sample)×100%
2. Keserempakan tumbuh
= (Banyaknya benih tumbuh serempak di hari yang sama) X 100%
(100 Butir sample)
3. Laju pertumbuhan
= (Banyaknya benih tumbuh serempak di hari yang sama) X 100%
(100 Butir sample)
4. Benih mati/tidak tumbuh
= (Banyaknya benih tidak tumbuh) X 100%
(100 Butir sample)
Daya tumbuh/daya kecambah benih merupakan salah satu hal yang terpenting untuk menentukan bahwa benih tersebut bagus atau tidaknya dan layak atau tidak layaknya di tanam di lapangan. Langkah pengujian tersebut baiknya dilakukan pengulangan 2 – 3 kali pengujian, dengan demikian benih tersebut bisa ditentukan apakah layak di distribusikan atau tidak ke kelompok tani.
- Dari berbagai sumber
- LIPTAN UPTD Tanjungkerta Sumedang Jabar
kunjungi juga cara perlakuan benih kedelai https://asevdinatha.blogspot.com/2020/04/perlakuan-benih-kedelai.html
- https://youtu.be/8hOYPtgTbEc video tutorial
No comments:
Post a Comment